Sebanyak 434 siswa-siswi MAN Ende mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang digelar serentak seluruh Indonesia.
MAN Ende melalui siswa-siswi kelas XI melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Agama untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi siswa-siswi.
Wakamad Kurikulum Mahmud Mohammad yang mendampingi siswa-siswi menjelaskan MAN Ende bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti AKMI. Kesempatan yang langka ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk mengetahui kemampuan literasi siswa MAN Ende.
"Ini kesempatan tidak didapat semua madrasah, AKMI ini akan mengukur kompetensi siswa-siswi kita (MAN Ende) dalam hal literasi," terang Mahmud Mohammad, Rabu (24/08/3022).
Selain itu, Wakamad Kurikulum juga berharap siswa-siswi terbiasa menghadapi soal-soal Higher Other Thinking Skill (HOTS).
"Di asesmen memuat soal-soal yang HOTS, ini juga bermanfaat agar siswa-siswi terbiasa mengerjakan soal HOTS," tambah Mahmud.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia digelar selama dua hari. Di hari pertama diadakan literasi numerasi dan literasi membaca; hari kedua dilaksanakan AKMI dengan soal literasi sains, dan literasi sosial budaya. Seusai menyelesaikan soal-soal, siswa-siswi juga mengisi survei karakter.
Salah satu peserta yang mengikuti AKMI, Mizan XI Keagamaan mengaku ia mendapat pengalaman terkait soal-soal yang ia kerjakan.
"Soalnya beda dengan soal ujian di madrasah, tapi membuat kita teliti untuk menjawab," terang Mizan.
