GCA MAN Ende Tampil Memukau Pada Lomba Marching Band Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80
Gita Cendekia Aliyah (GCA) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende tampil memukau untuk menghibur para penonton pada Lomba Marching Band SMP/sederajat dan SMA/sederajat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tingkat Kab. Ende di Lapangan Pancasila Ende, Rabu (13/8/2025) pagi hari waktu setempat.
Kepada kontributor media ini, Ifan Natalia sebagai koordinator Kesenian MAN Ende menyampaikan
jumlah personil yang tampil pada ajang tersebut sekaligus tugas dan perannya masing-masing.
“Penanggung jawab Gita Cendekia Aliyah adalah bapak H. Tahrun Thalib selaku Kepala MAN Ende; Gita Pati, Indriyatmi Bello, Stick Master ada empat orang, yakni: 1) Jagad Abadi Rasyid, 2) Saratul Aqillah, 3) Rizka Salsabila Sayyidina, 4) Siti Zahra, dan 5) Jihan Mala Putri Wajo. Totalnya ada 130 orang,” urai Ifan.
Ifan kemudian menjelaskan jumlah pelatih yang membimbing selama proses latihan.”Alhamdulillah, jumlah pelatih yang melatih, membimbing dan mengarahkan anak-anak selama proses latihan berjumlah enam orang diantaranya: Ibu Nur RMI, Pak Fadhil, Ibu Fara, Ibu Fauzia, Pak Rahman dan saya sendiri, Ibu Ifan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MAN Ende, H. Tahrun Thalib mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penampilan GCA MAN Ende. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Gita Cendekia Aliyah MAN Ende sehingga memberikan penampilan secara maksimal. Ucapan terima kasih ini secara khusus saya berikan kepada bapak/ibu guru pelatih yang sudah mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk melatih, membimbing dan mengarahkan anak-anak selama proses latihan. Tidak lupa, ucapan terima kasih kepada Tata Busana MAN Ende yang sudah mendesain dan menjahit baju Marching Band, ” ucap H. Tahrun.
Tahrun juga berharap agar kekompakan antara sesama pelatih dan dengan anak-anak asuhannya yang telah dibangun dapat dijaga. “Saya berharap agar antar sesama pelatih perlu saling menjalin komunikasi yang sehat dan efektif yang berdampak solutif ketika terjadi persoalan di lapangan. Para pelatih juga perlu menjalin komunikasi yang sehat dengan anak-anak didiknya untuk menciptakan keharmonisan dan keakraban. Yuk, bangun dan jaga komunikasi secara sehat, efektif dan efisien,” tegas H. Tahrun.
Pewarta berita: Zulkasim A. Jenggo
Foto: Fara/Fauziah/Indra